Monday, July 21, 2014

Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar



Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar - Assalamualaikum Wr. Wb. sobat Blogger, sebelumnya saya sudah membuat artikel tentang  Pengertian  Malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan kali ini saya akan membuat artikel tentang Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar.


Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan tentang waktu turunnya Lailatul Qadar tersebut. Beliau bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَان

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)

Lalu beliau menjelaskan lebih rinci lagi tentang waktunya dalam sabdanya,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (HR. Al-Bukhari)

Yaitu malam-malam ganjil dari bulan Ramadhan secara hakiki. Yakni malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Lalu sebagian ulama merajihkan (menguatkan), Lailatul Qadar berpiindah-pindah dari dari satu malam ke malam ganjil lainnya pada setiap tahunnya. Lailatul Qadar tidak melulu pada satu malam tertentu pada setiap tahunnya.

Imam al-Nawawi rahimahullah berkata: "Ini adalah yang zahir dan terpilih karena bertentangan di antara hadits-hadits shahih dalam masalah itu. tidak ada jalan untuk menjama' (mengompromikan) di antara dalil-dalil tersebut kecuali dengan intiqal (berpindah-pindah)-nya."

Syaikh Abu Malik Kamal dalam Shahih Fiqih Sunnah memberikan catatan terhadap pendapat-pendapat tentang Lailatul Qadar di atas, "Yang jelas, menurutku, Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir dan berpindah-pindah di malam-malam tersebut. Ia tidak khusus hanya pada malam ke 27 saja. Adapun yang disebutkan oleh Ubay, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27, ini terjadi dalam suatu tahun dan bukan berarti terjadi pada semua tahun. Buktinya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah mendapatinya pada malam ke 21, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Sa'id Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah kepada mereka seraya mengatakan:

إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نَسِيتُهَا أَوْ أُنْسِيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ كُلِّ وِتْرٍ وَإِنِّي أُرِيتُ أَنِّي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ

"Sungguh aku telah diperlihatkan Lailatul Qadar, kemudian terlupakan olehku. Oleh sebab itu, carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir pada setiap malam ganjilnya. Pada saat itu aku merasa bersujud di air dan lumpur."

Abu Sa'id berkata: "Hujan turun pada malam ke 21, hingga air mengalir menerpa tempat shalat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Seusai shalat aku melihat wajah beliau basah terkena lumpur. (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

Demikian kumpulan hadits yang menyinggung tentang masalah Lailatul Qadar. Wallahu A'lam." (Selesai ulasan dari Shahih Fiqih Sunnah: III/202-203)

Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Ithaf al-Kiram (Ta'liq atas Bulughul Maram) hal 197, mengatakan, "Pendapat yang paling rajih dan paling kuat dalilnya adalah ia berada pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Ia bisa berpindah-pindah, terkadang di malam ke 21, terkadang pada malam ke 23, terkadang pada malam ke 25, terkadang pada malam ke 27, dan terkadang pada malam ke 29. Adapun penetapan terhadap beberapa malam secara pasti, sebagaimana yang terdapat dalam hadits ini (hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan), ia di malam ke 27, dan sebagaimana dalam beberapa hadits lain, ia berada di malam 21 dan 23, maka itu pada tahun tertentu, tidak pada setiap tahun. Tetapi perkiraan orang yang meyakininya itu berlaku selamanya, maka itu pendapat mereka sesuai dengan perkiraan mereka. Dan terjadi perbedaan pendapat yang banyak dalam penetapannya."

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Disebutkan juga oleh Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah bahwa Lailatul Qadar memiliki beberapa tanda-tanda yang mengiringinya dan tanda-tanda yang datang kemudian.

Tanda-tanda yang megiringi Lailatul Qadar:

  1. Kuatnya cahaya dan sinar pada malam itu, tanda ini ketika hadir tidak dirasakan kecuali oleh orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.
  2. Thama'ninah (tenang), maksudnya ketenangan hati dan lapangnya dada seorang mukmin. Dia mendapatkan ketenanangan dan ketentraman serta lega dada pada malam itu lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam-malam selainnya.
  3. Angin bertiup tenang, maksudnya tidak bertiup kencang dan gemuruh, bahkan udara pada malam itu terasa sejuk.
  4. Terkadang manusia bisa bermimpi melihat Allah pada malam itu sebagaimana yang dialami sebagian sahabat radliyallah 'anhum.
  5. Orang yang shalat mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam shalatnya dibandingkan malam-malam selainnya.

Tanda-tanda yang mengikutinya:

Matahari akan terbit pada pagi harinya tidak membuat silau, sinarnya bersih tidak seperti hari-hari biasa. Hal itu ditunjukkan oleh hadits Ubai bin Ka'b radliyallah 'anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammengabarkan kepada kami: "Matahari terbit pada hari itu tidak membuat silau." (HR. Muslim).

Nah begitulah artikel tentang Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar. semoga bermanfaat^^

Pengertian Malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan



Pengertian Malam Lailatul Qadar – Assalamualaikum Wr. Wb. sobat Blogger, kali ini saya akan memberi sedikit informasi tentang Pengertian  Malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan. Berdasarkan keterangan al-Qur'an dan al-Sunnah, disebutkan bahwa dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan . Malam yang indah itu disebut Lailatul Qadar atau malam kemuliaan . Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Mengapa malam lailatul qadar disebut juga sebagai malam seribu bulan? Sebab bila seorang muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83/84 tahun. Malam lailatul qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an (Nujulul Qur’an).
Kemuliaan Lailatul Qadar yang penuh keberkahan dapat dilihat dari pilihan Allah terhadapnya untuk menurunkan kitab terbaik-Nya dan syariat agama-Nya yang paling mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadar: 1-5)
Dari ayat tersebut, maka jelaslah lailatul qadar adalah malam yang memiliki keistimewaannya sendiri dibanding dengan malam-malam yang selainnya. Dan apabila malam itu digunakan untuk ibadah kepada Allah SWT, maka ia akan mendapatkan pahala berlibat ganda satu berbanding seribu amal kebajikan (ibadah) yang dilakukan di selain malam lailatul qadar.
Sedangkan keagungan dan keistimewaan malam Qadar pada dasarnya terletak dalam dua kemuliaan, yaitu turunnya al-qur'an dan turunnya para malaikat dalam jumlah yang besar, termasuk di dalamnya malaikat Jibril. Para malaikat turun di malam itu dengan cahaya yang cemerlang penuh kedamaian dan kesejahteraan. Kedatangan mereka adalah untuk menyampaikam ucapan selamat kepada orang yang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan melaksanakan ibadah lainnya. Kemuliaan turunnya al-qur'an, merupakan hari yang agung dan bersejarah, turunnya kitab suci itu merupakan titik awal dimulainya suatu kehidupan "Dunia Baru" yang terlepas dari kesesatan dan kedzaliman, menuju kebenaran yang hakiki. (Pen. H. Syaifullah Amin / Red. Ulil H)

Nah begitulah Pengertian Malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan sobat blogger, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiiin YRA

Berita Israel Akan Menyerang Indonesia



Berita Israel Akan Menyerang Indonesia - Assalamualaikum Wr. Wb. sobat Blogger, baru-baru ini banyak sekali berita yang sangat ramai di bahas di BBM, Facebook, Twitter, dll bahwa Israel akan menyerang Indonesia. Namun, setelah ditelusuri ternyata informasi itu menyesatkan alias berita bohong (Hoax). Situs Indonesian Cyber Army 12 Juli 2014 sudah menyatakan berita tersebut tidak lah benar. Malah sangat memprihatinkan ketika rakyat Palestina sedang berduka, ada pihak-pihak yang justru membuat lelucon akan hal ini.

Direktur Indonesia Israel Public Affairs Comitte (IIPAC), Benjamin Kethang mengatakan jangan sampai Indonesia memancing peperangan. Sebaliknya, bila berbicara kepada Israel lebih baik didasari perdamaian. "Perang yang saya maksud itu, misalnya kita disabotase telekomunikasi, teknologi. Karena kita tahu siapa yang menguasai itu (Israel dan yahudi)," ucap Benjamin.

Israel harus berpikir 100 kali jika ingin menyerang indonesia. Karena akan terjadi perang terbesar dalam muka bumi jika Israel perang dengan Indonesia.

Obama berjanji akan menjaga seluruh tanah indonesia dari sentuhan asing karena itu merupakan tempat Obama sewaktu kecil.

Rusia akan mengerahkan 100 ribu angkatan udara untuk membantu Indonesia karna vladmir putin adalah sahabat karib Soeharto.

China akan membantu 50 ribu pasukan angkatan darat ke Indonesia jika Indonesia di serang.

India akan membantu 30 ribu angkatan lautnya untuk Indonesia jika Indonesia di serang.

France berjanji akan mengerahkan pasukan untuk membantu Indonesia sesuai dengan janji mantan presiden France yang beragama muslim.

Germany akan membantu agresi jika Indonesia perang dengan yahudi karna Germany merupakan negara anti yahudi.

Turkey akan mengerahkan 10 ribu tentara elite untuk membantu Indonesia jika ada peperangan.

Pakistan berjanji akan menjaga seluruh kedaulatan rakyat Indonesia.

Iran berjanji akan menembakan 30 roket dan senjata kimia berbahaya kepada musuh yang berperang melawan Indonesia.

Malaysia berjanji akan mengerahkan semua kemampuannya demi kedaulatan ras melayu.

Bangladesh berjanji akan mengamankan seluruh negara Indonesia jika Indonesia mengalami peperangan.

Thailand akan mengerahkan 1000 tank panzer jika Indonesia butuh peralatan di saat peperangan.

Myanmar berjanji akan meluncurkan 40 ribu pasukan laut jika Indonesia mengalami peperangan sesuai dengan janji Myanmar kepada presiden Soeharto.

Egyptian berjanji akan saling membantu Indonesia jika ada peperangan.

Lebanon berjanji akan mengerahkan 10 ribu tentara nya jika Indonesia di serang oleh negara lain.

Dan tempat-tempat indonesia itu cocok untuk peperangan contohnya :
Hutan hujan papua yang menjadi surga peperangan bagi kopassus
Hutan Kalimantan yang menjadi surga peperangan bagi TNI AD
Selat BALI yang menjadi surga peperangan bagi TNI AL
Selat karimata yang menjadi surga pengempuran bagi TNI AL
lapangan terbuka sulawesi yang menjadi surga pengempuran TNI AU

Lalu? Siapakah sekutu Israel? Peta negara Israel akan terhapus dari peta dunia jika perang dengan Indonesia. Dan juga Israel menganggap indonesia sebagai negara berdaulat , jadi mana mungkin/SPOILER?

Nah sekarang udah tau dan ngerti kan sobat blogger? jadi kita jangan mudah percaya dengan berita-berita Hoax seperti itu.

Thursday, July 10, 2014

Cara Root Hp Android Samsung Galaxy Young GT-S5360


Cara Root Hp Android Samsung Galaxy Young GT-S5360 - Assalamualaikum Wr.Wb. sobat blogger yg dicintai pacarnya, kali ini saya akan berbagi informasi mengenai cara melakukan rooting pada hp android Samsung Galaxy Young GT-S5360. Apa gunanya kita melakukan root? Rooting ini berfungsi agar kita bisa mengendalikan hp android kita maupun aplikasi-aplikasinya secara maksimal. Sebagai contohnya adalah aplikasi yang kita install, jika hp kita normal dalam arti belum di root maka fitur-fitur yang disediakan juga akan sedikit. Dengan melakukan root fitur-fitur pada aplikasi tersebut akan secara keseluruhan dapat kita gunakan. Namun dengan memiliki kelebihan rooting ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah garansi pada android sobat menjadi hilang.  Berikut adalah cara melakukan rooting pada android sobat.
  1. Download dan tempatkan file update.zip (password: pusatteknologi) pada SD Card ponsel Android sobat.
  2. Untuk mempermudah proses rooting taruh atau tempatkan file tersebut pada direktori utama SD Card.
  3. Selanjutnya, matikan ponsel atau smartphone Android sobat
  4. Tekan tombol Volume (up) + Home + tombol Power secara bersamaan kurang lebih 12-15 detik.
  5. Nanti anda akan masuk ke recovery mode
  6. Pilih yang “apply update from sd card”. Untuk memilih tekan tombol volume up atau down.
  7. Pilih file update.zip
  8. Klik Reboot Now.
  9. Biarkan ponsel atau smartphone Android sobat Pusat Teknologi menyala hingga proses rooting selesai. Selanjutnya silahkan cek adakah aplikasi SuperUser? Kalau sudah ada, proses root berjalan dengan sukses!
  10. Selesai!
Nah Begitulah Cara Root Hp Android Samsung Galaxy Young GT-S5360. Mudah bukan? Selamat mencoba, semoga bermanfaat;-)

Cara Membuat Ucapan Salam Pada Awal Postingan Secara Otomatis


Cara Membuat Ucapan Salam Pada Awal Postingan Secara Otomatis - Assalamualaikum Wr. Wb. selamat malam sobat Blogger. Kali ini saya akan post Cara Membuat Ucapan Salam Pada Awal Postingan Secara Otomatis
Untuk kalian yang sedang ingin mempercanik blog kesayangan, alanghkah baiknya dengan tambahan style ala islami ini.

jangan malu dengan blog bertulisan arab, justru pandangan orang yang beriman merak akan lebih menyukai dan mengagumi blog anda juga loh. 


.post-content:before {content:"kata-kata kalian";display:block;text-align:center;margin:0;border-top:none}

Cara Membuat :
Copy code diatas dan ganti kata-kata kalian dengan kata selera kamu -> Masuk Dasbor -> Tema -> Edit/Sunting -> Pastekan -> Save


Saturday, July 5, 2014

Belajar Dasar HTML Untuk Pemula (Part 1)

Belajar Dasar HTML Untuk Pemula (Part 1) - HTML (Hypertext Markup Language) merupakan dasar atau tulang punggung dalam pembuatan sebuah Web. Dalam setiap file HTML akan selalu didahului dengan tag <HTML>. Tag ini akan membuat web browser mencoba untuk membaca file yang ada di dalam tag tersebut untuk ditampilkan dalam web browser. Pada akhir baris jangan lupa Anda harus selalu mengakhiri tag <HTML> dengan </HTTML>. Sehingaa akan kelihatan bahwa pada setiap tag HTML akan selalu :
<HTML> untuk mengakhiri : </HTML>
Bentuk dari tag HTML sebagai adalah berikut :
<ELEMENT ATTRIBUTE = value>
Element               nama tag
Attribute             atribut dari tag
Value                    nilai dari atribut.
Contoh:
<BODY BGCOLOR=”blue”>
Penulisan Tag HTML adalah incasesensitive. Artinya, < HTML> akan sama dengan <html> atau <Html>. Untuk selanjutnya akan dibagi menjadi 2 seksi: head dan body.

<HEAD>
Header akan berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akanAnda buat. Untuk mendefinisikan header dalam tag HTML maka anda harus menambahkan <HEAD> dan </HEAD> tag di bawah tag <HTML> dan akan menjadi seperti berikut :



<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
</HTML>
 
 







<BODY>
Pada bagian body merupakan bagian dimana anda dapat menuliskan berbagai text yang ingin Anda tampilkan pada halaman web. Untuk mendefinisikan body harus diketikan tag <BODY> dan ditutup dengan tag </BODY> dibawah tag header, sehingga akan terlihat :



<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
</BODY>
</HTML>

 
 






Untuk menamai atau memberikan judul pada halaman web yang akan Anda buat maka digunakan tag <TITTLE> dan </TITTLE>. Judul ini akan terlihat pada sudut kiri atas halaman web. Tag <TITTLE> akan berada di dalam tag <HEAD>. Kini saatnya Anda membuat halaman web Anda yang pertam. Bukalah Notepad dari Start Menu dan ketik kode html di bawah ini, kemudian simpanlah di C:My Documents\hello.htm. ingat! Nama file nya adalah hello.htm, bukanlah hello.htm.txt.



<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Selamat datang pada HomePage Saya</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
  Hallo semua, Bagaimana kabar Anda sekalian?
</BODY>
</HTML>
 
 




                                                                                                                                           
Kemudian, bukalah program browser anda seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dan pilih menu: File Open, dan bukalah C:\My Documents\hello.htm.

Heading <h1>…</h1>
Merupakan sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading akan berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak akan muncul dalam halaman web. HTML menyediakan enam tingkat heading.



<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Heading</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading level1<H1>
<H2>Heading level2<H2>
<H3>Heading level3<H3>
<H4>Heading level4<H4>
<H5>Heading level5<H5>
<H6>Heading level6<H6>
</BODY>
</HTML>


 
 






                                                                                                                                                 

Cara Membuat Grafik pada Microsoft Office Word 2010

Membuat Grafik - Program aplikasi Microsoft Office Word 2010 menyediakan fasilitas yang digunakan untuk membuat grafik. Grafik dibuat dengan tujuan supaya mudah dalam melihat informasi yang ada tanpa harus melihat angka-angka yang terdapat pada label. Langkah-langkah untuk membuat grafik adalah sebagai berikut.
a. Letakkan kursor di mana grafik tersebut akan dibuat.
b. Klik tab ribbon menu Insert - grup Illustration - klik ikon Chart, maka akan muncul jendela Insert Chart seperti gambar berikut.
 

  c. Klik tombol OK, maka akan muncul lembar kerja Microsoft Excel seperti berikut.



d. Isikan data sampel pada lembar kerja tersebut.



e. Tutup lembar kerja Microsoft Excel, maka hasilnya adalah sebagai berikut.


Pembuatan grafik tersebut masih kurang sempurna dan kurang informatif. langkah selanjutnya kita beri keterangan untuk meperjelas bagian-bagian dari grafik tersebut. Berikut langkah-langkahnya.
a. Aktifkan dan lakukan klik pada grafik yang akan diberi keterangan.
b. Klik tab ribbon menu Layout - grup Labels.








c. untuk memberi judul pada grafik, klik ikon Chart Title - pilih Centered Overlay Title seperti


  

d. Untuk memberi keterangan pada sumbu horizontal (sumbu X), klik ikon Axis Title - pilih Primary Horizontal Axis Title - klik Title Below Axis. 



e. Adapun untuk memberi keterangan pada sumbu  vertikal (sumbu Y), klik ikon Axis Titles - pilih Primary Vertical Axis Title - klik Rotated Title.



f. Untuk mengatur tampilan legenda grafik, klik ikon Legend - pilih Show Legend at Right.


g. Untuk menempatkan label data pada grafik, klik ikon Data Labels - pilih Outside End.



h. Untuk menempatkan tabel data pada grafik, klik ikon Data Table - pilih Show Data Table.



i. Untuk mengatur keterangan pada sumbu X dan sumbu Y akan ditampilkan atau tidak, klik ikon Axes - pilih Primary Horizontal Axes atau Primary Vertical Axes.


j. Untuk mengatur garis skala pembantu pada sumbu X dan sumbu Y klik ikon Gridlines - pilih Primary Horizontal Gridlines atau Primary Vertical Gridlines.



k. Hasilnya adalah sebagai berikut.
 Itulah Cara Membuat Grafik pada Microsoft Office Word 2010. Selamat mencoba! semoga bermanfaat :-)

Thursday, July 3, 2014

Tes IQ




MasbertNews--Tes IQ sering digunakan oleh sejumlah perusahaan untuk membantu mereka mengukur pemikiran abstrak dan logis bagi para pelamar pekerjaan. Seperti yang saya ketahui, dalam banyak kasus, sulit untuk mendapatkan dipekerjakan pada perusahaan pertama di mana Anda melamar suatu posisi, karena biasanya ada banyak minat pelamar lain yang perlu dipertimbangkan juga. Uji kecerdasan Anda dengan sebagai tes IQ sebanyak yang Anda bisa dan IQ Anda perlahan-lahan bisa, tapi secara bertahap meningkat seiring melatih bagian-bagian tertentu dari otak Anda.



Tes ini sangatlah mudah untuk di ikuti,saya sendiri telah mencobnya dan waktu yang di berikan antara 15 s/d 20 menit.kelihatanya lama tapi pada waktu anda mulai mengerjakan maka akan terasa sangat cepat,jumlah pertanyaan yang di berikan hanya 15 soal.

Saya sendiri telah mengikuti tes IQ Online itu dan mendapatkan nilai poin 12 dan IQ saya dapat 122. Mungkin anda mempunyai Poin dan IQ yang lebih baik dari saya silak coba ikuti tesnya DISINI


IQ Skor Tabel

Poin        Tingkat                    
20             Kecerdasan / jenius              
16 - 19  Berbakat         
10 - 15     Atas rata-rata      
6 - 9          Tinggi rata-rata      
3 - 5          Lebih rendah rata-rata/bodho
0 - 2          Bawah rata-rata /blongor     


 Rentang IQ  Deskripsi



140 +       >>       Anda mungkin jenius.

130-139   >>       Anda memiliki imajinasi yang unik dan pikiran logis.

115-129    >>      Anda memiliki imajinasi yang baik dan pikiran logis.

102-114    >>      Anda memiliki imajinasi rata-rata dan pikiran logis.

90-101      >>      Anda memiliki imajinasi rata-rata dan pikiran logis
70-89  >>      Anda memiliki imajinasi bawah rata-rata dan pikiran logis.

Beginilah Caramu Mencintaiku


 Beginilah Caramu Mencintaiku
“Puisimu ini sangat bagus, sampai aku terlena kau buat.” pujiku atas puisi buatan mantan kekasihku Rifan,
Memang penyesalan berujung di setiap kisah kehidupan, begitulah yang aku rasakan sekarang. Mungkin bila dikatakan manusia bodoh, maka pantaslah aku dijuluki demikian. Betapa tidak, aku telah menyia-nyiakan seseorang yang begitu mencintaiku dengan cara yang luar biasa. Tapi justru aku menolak caranya tersebut. Sebab aku yang masih memiliki ego yang besar, hingga menjadikanku meratapi segalanya yang telah berlalu. Rifan, sungguh menyesalnya aku, mengabaikanmu yang mencintaiku dengan caramu yang sangat luar biasa. Namun kini semua tiada guna lagi.
Masih ku ingat hari pertama kita bertemu, kala itu kau datang pada acara pernikahan kakakku. Dengan pakaian sederhana dibalut jaket hitam bertuliskan namamu di belakangnya, kau tampak apa adanya. Meskipun waktu itu aku terkejut dengan postur tubuhmu yang ‘big size’, tapi aku tahu sekarang. Tersimpan hal luar biasa di dalam dirimu. Jika saja waktu dapat aku putar kembali, ingin ku kembali di masa kita masih bersama, menjalin kasih dengan caramu yang indah. Terlebih setelah kawanmu, Beni, menceritakan semua yang telah kau lakukan selepas kita tak lagi menjalin hubungan, rasanya aku benar-benar berdosa kepadamu, Fan. Wahai mantan kekasihku, adakah waktu untuk kita bersama lagi seperti dahulu?
“Assalamu’alaikum, ini benar dengan Nadira alumnus SMA Kencana? yang jurusan IPA?”, bunyi pesan obrolan facebook pertamamu padaku,
“Wa’alaikumsalam, iya benar. Ini siapa yah? Kok bisa kenal dengan Dira? Emang kamu alumnus SMA Kencana juga?”, balasku yang juga melalui obrolan facebook,
“Iya, aku alumnus SMA Kencana. Lah, kan tertera namaku disana.”, jawabmu sekenanya,
“oh iya. Oh namamu Rifan toh? Emang dulu jurusan apa dan angkatan tahun berapa?” tanyaku lagi padamu yang masih penasaran,
“Iya. Aku jurusan IPS, angkatan tahun 2007/2008.”, balasmu singkat,
“oh… salam kenal yah…” ketikku pada obrolan facebook kala itu,
“iya.” Jawabmu menyudahi obrolan kita di masa silam,

Aku tak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan. Begitu bersalahnya aku meninggalkan orang sepertimu, Fan! Aku meninggalkanmu demi seseorang yang hanya mengumbar janji, membawaku ke awang-awang lalu tanpa aku tahu kapan aku kan dihempaskan olehnya. Tetapi baru aku ketahui bila masa yang ku takuti ialah bulan lalu, setelah kami memadu kasih selama 5 bulan. Dan ia tidak jua melakukan apa yang ia katakan, remuk hatiku Fan! Rasanya hati ini hancur berkeping-keping!! Inginku menghajar tepat di wajahnya.
Namun siapalah aku? Hanya seorang wanita yang lemah sebatas marah serta menangis saja yang mampu kuperbuat. Selebihnya tak sanggup ‘tuk ku lakukan. Wahai yang mencintaiku, masihku ingat ketika kau datang kali ketiga dengan tampangmu yang acak-acakan, wajahmu penuh peluh bercampur debu jalanan. Semestinya ku pikirkan semua yang kau lakukan untukku dulu. Lagi, hanya penyesalan kata yang layak keluar dari mulutku. Aku dengar dari sahabatmu Septian, dalam do’amu, kau tak lupa sebut namaku, dalam sujudmu, kau hantarkan harapan dalam garis hidupmu tentang aku yang kau cinta.
Duhai pemberi semangat ketika aku lelah bertarung dengan skripsiku, aku harap kau dapat mendengarkan. Di balik ragaku yang lemah ini, telah kau taburkan rasa semangat di dalamnya. Wahai pemberi ilmu disaat aku bingung, kau berikan aku pembaharuan tentang segalanya. Aku tahu, kau merasa kecewa denganku, berharap aku hilang dalam hidupmu namun ku berharap, dengarlah, dengarkanlah lirihnya jeritanku dalam kebisuan hati. Bahwa aku rela kau caci-maki karena memang aku pantas mendapatkannya.
“Aku sering ditanyai oleh kakakku, ‘kau punya pacar tapi kayak gak punya pacar, Dir?’. Aku bingung harus menjawab apa. Mungkin ALLAH menciptakan pertemuan untuk suatu PERPISAHAN yang akhirnya dipertemukan kembali dalam keindahan.” Isi smsku padamu,
“maksudmu apa Humairoh? Apakah yang kau maksud bahwa hubungan kita berakhir?” balasanmu untukku,
“Iya!! Aku sudah tidak kuat untuk jalani hubungan seperti ini!! Aku memiliki seorang kekasih tapi seperti tidak mempunyai!!”, jawabku menjelaskan keadaanku,

Sekarang, aku baru tahu, Fan! Ketika aku menginginkan hubungan kita berakhir, kau sedang dalam kondisi letih, baru saja menyelesaikan dokumentasi di sebuah acara. Dan ini baru ku ketahui dari seseorang yang juga alumnus dari sekolah Kencana. Entah, bagaimana perasaanmu kala itu!! Dengan kondisi yang letih tapi harus menerima kenyataan jika hubunganmu denganku haruslah berakhir. Wahai sosok yang tak menyerah, layaklah aku kini menerima kepahitan ini. Duhai pemberi ilmu, ketika aku sedang tidak tahu tentang Ad-Din kau datang dengan membawa hadits-hadits. Pantaslah aku untuk kau campakkan.
Aku sadar, aku pernah mengatakan, “siapa yang bilang kau tidak lebih baik dari mantan-mantanku? Bagiku, walau engkau tidak seperti mereka namun kau lebih baik dari mereka! Kau selalu mengingatkanku untuk shalat. Kau selalu memberitahukan kepadaku tentang perkara-perkara yang sebelumnya belum ku ketahui dan kini aku mengetahuinya. Rifan sayangku, buatku, kamulah kekasihku yang terbaik!!” bunyi smsku yang ku kirim padamu dulu,
Maafkanlah aku Rifan!! Aku telah membuat harapan serta impianmu melayang entah kemana. Hatiku pun ikut hancur!! Saat aku mengetahui serta menyadari betapa seriusnya engkau mencintaiku. Rifan, dengarlah… Aku disini sekarang! Di sampingmu! Takkan lagi kau harus lelah berjalan kaki hanya untuk datang ke rumahku supaya kita bisa bertemu.
“Nadira, maukah kamu menjadi kekasihku? Tapi, kita lakukan dengan cara ta’rauf.” Katamu padaku melalui telepon seluler,
“hmm… ya udah, kalau gitu aku jawab disaat kau telah datang ke rumahku.” Balasku yang juga melalui sms,
Memang, seharusnya aku sudah menyadari dari semula jika ada yang spesial di dalam dirimu. Sungguh sangat bodohnya aku, kehilanganmu awal dari keterpurukanku karena dia. Hatiku sakit, Fan! Bila mengingat kenangan saat kita masih bersama tapi nasi telah menjadi bubur. Karena lemahnya aku sebagai seorang perempuan, membuat kamu dan aku harus mengalami masa keterpurukan. Dapatkah aku memperbaiki semua yang telah terjadi? Ataukah memang ini harus tetap sama seperti sekarang? Rifan, dengarlah… Aku membutuhkanmu seperti dahulu!!
“Yang, kamu tahu apa yang aku rasakan saat ini?” tanyamu melalu pesan singkat,
“apa Yang?” balasku singkat,
“Aku sayang dan cinta padamu, Humairoh! Oh iya, aku jadi teringat dengan sebuah hadits Riwayat Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah al Ju’fi al Bukhari atau Imam Bukhari, dari kitab/bab Nikah yang artinya, “wanita dinikahi karena 4 (empat) perkara, pertama karna kecantikannya, keturunannya, kekayaannya dan yang terkahir karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya engkau akan beruntung. Jadi aku mencintaimu karena ALLAH dan insya’allah akan menikahimu karena agamamu.” Jelasmu kepadaku,
“ah kamu Yang, bisa aja.” Jawabku sekenanya,
Tahukah kamu Fan? Ketika itu, aku bahagia! Setelah membaca sms darimu. Rifan, dengarlah… Aku mencintaimu, Fan! Sama seperti dahulu.
Rifan, masih ingatkah kamu saat aku mengatakan padamu kalau aku mencantumkan namamu pada skripsiku? Aku memasukkan namamu di daftar penyusun agar aku semakin semangat dan tak perlu takut ketika menghadapi sidang! Wal hasil, aku lulus Fan! Dan kamu pun tahu akan hal itu. Lalu, masih ingatkah kamu, ketika aku berharap kehadiranmu pada acara wisudaku? Sebab, aku ingin keberadaanmu dalam hari-hariku tidak hanya sebatas datang ke rumah namun juga dalam acara tersebut dan terabadiakan dalam memori otakku. Tapi kenyataan berbicara lain, sebulan sebelum pelangsungan wisuda, hubungan kita harus berakhir!
Rifan, tahukah kamu? Sekarang aku mengajar dibidang yang aku ambil semasa kuliah dulu dan tahukah kamu, dimana aku mengajar? Aku mengajar di sebuah pesantren, Fan! Padahal awalnya aku hanya ingin mengajar di TPA dekat rumahku namun aku terus mengingat dia yang sudah menghancurkan mimpi-mimpiku! Rifan… jangan kau bersedih seperti ini di depanku! Apakah kau tak malu atau merasa jatuh harga dirimu, dengan menangis dilihat oleh orang lain!? Sudahlah Fan! La Tahzan!! Haruskah aku mengingatkanmu tentang malu? Yang dahulu pernah kau kirimkan melalui sebuah hadits kepadaku?
“Malu merupakan sebagian dari Iman.”
“Pintu Iman ada 70 dan salah satunya adalah malu.”

Ingatkah kamu pada hadits tersebut? Jadi, sudahlah, jangan kau bersedih lagi!! Sudah cukup kamu menanggung pilu! Tak perlu lagi kini kau merasakannya, sebab aku sudah ada disini, di sampingmu.
“Nak Dira, sudah waktunya.” Seru Ibunda Rifan padaku,
“eh… Iya bu. Tapi… bolehkah?” ucapku sambil menghapus air mata yang sedari tadi mengalir,
“hmm…” jawab beliau mempersilahkan,
“terima kasih bu.” Balasku,

“Rifan, haruskan semua ini menimpa kita? Apakah memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama seperti impian kita? Rifan, andai aku bisa menukar raga, aku ingin bukan kamu yang terbaring di ranjang ini melainkan aku! Rifan, jangan sedih lagi yah! Sekarang aku akan selalu ada di sampingmu! Takkan ku pergi meninggalkanmu lagi! Cepatlah sadar Fan! Aku menantimu!” kataku yang menyudahi pertemuanku dengan Rifan yang sedang terbaring koma akibat menolongku saat aku akan ditabrak oleh sebuah mobil,
“ayo bu.” Ucapku,
Aku pun meninggalkan ruangan Rifan sebab waktu kunjungan rumah sakit telah habis. Diantar oleh ibunda Rifan menuju pintu ruangan untuk selanjutnya mengantarkan aku sampai ke kamarku yang juga masih satu rumah sakit dengan Rifan. Setibanya di kamarku, ibunda Rifan membantuku untuk berdiri dari kursi roda dan memindahkanku ke tempat tidur agar aku bisa beristirahat. Selepas Ibunda Rifan meninggalkan ruangan, aku mengambil sebuah kumpulan kertas yang diberikan ibunda Rifan kepadaku. Aku baca tiap lembar, karya Rifan, tiap judul.
Air mata ini tak mampu lagi aku bendung, saat aku membaca hasil tulisan Rifan, orang yang dulu mencintaiku dan aku pun mencintainya namun kini ia tengah tergolek tak berdaya. Lantaran ia telah menyelamatkanku dari kecelakaan naas kemarin. Aku baca semua karya Rifan, hingga sampai pada sebuah tulisan yang di dalamnya tertulis, terjemahan surah An Nuur.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga). Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Q.S. An Nuur ayat 26,30-31)
Sekali lagi, aku baru menyadari dan semua pun kian jelas. Bahwa apa yang dahulu aku pinta, enggan kau menyetujuinya. Perasaanku semakin larut dalam kesedihan yang terdalam. Mengenang gurauanmu, nasihatmu, segalanya yang kau tunjukkan selama kita bersama. Duhai Dzat yang menciptakan langit dan bumi, ampunilah kami atas dosa yang telah kami perbuat dahulu serta berilah Rifan kesembuhan serta kesadaran, agar hamba bisa bercanda ria dengannya lagi. Air mata semakin deras mengalir.
Beberapa bulan telah berlalu, kondisiku sudah pulih pasca kecelakaan lalu, sementara keadaan Rifan masih sama, ia belum kunjung sadar. Belakangan ini aku lebih sering menyempatkan diri untuk bisa berada di sisinya sebab Rifan merupakan perantara ALLAH untuk menyelamatkanku dari kecelakaan silam. Sekarang aku telah memberanikan diri untuk tinggal lagi bersama kedua orangtuaku walau luka yang aku alami akibat gagalnya hubunganku dengan orang yang penuh dengan omong kosong itu! Hari itu, aku datang terlalu siang. Ketika aku berada di depan kamar inap Rifan, aku melihat seorang perempuan berjilbab dengan cadar yang membungkus wajahnya. Entah siapa dia, aku tak mau mengganggunya.
Disinilah ingatanku kembali berputar, mengingat tentang ucapan Rifan kepada salah seorang sahabatku, Dini.
“Din, gue sebenarnya mau aja belajar mengendarai motor tapi gue punya pengalaman kelam di masa kecil dan itu masih gue rasakan kala gue mencoba untuk belajar mengendarai motor. Nah karena itulah gue mencoba untuk belajar mengendarai kendaraan lain selain motor yaitu mobil. Alhamdulillah, sekarang gue udah lancar mengendarai mobil bahkan gue juga udah memiliki SIM A. Lagipula, bila mobil dibandingkan dengan motor, mobil lebih nyaman dan bisa lebih santai.” Terangmu kepada Dini dulu,
“ya tapi kalau motor kan Fan, lebih efisien dan fleksible. Gak ribet.” Balas Dini yang membelaku kala itu,
“ya udah, sekarang gini aja, gue cuma nyari calon istri yang pengertian, yang bisa diajak susah dan gak neko-neko. Jika Nadira memang tetap bersikukuh dengan keinginannya, ya udah, silahkan. Maaf ini udah menjadi keputusan gue, Din. Sampaikan pula maaf gue buat sahabat lo, Nadira.” Jelasmu untuk terakhir kali,
Ya, kini aku berspekulasi tentang perempuan bercadar di dalam, kalau dia merupakan sosok yang selama ini menjadi idaman Rifan. Tamatlah sudah!! Harapanku harus pupus untuk bisa dipinang oleh laki-laki seperti Rifan. Aku termenung… Tiba-tiba,
“Assalamu’alaiki…” Ucap seseorang memberikan salam kepadaku,
“Wa’alaikumsalam…” jawabku membalas salam orang itu,
“apakah benar Anti ini adalah Nadira?” Tanya orang tadi,
“Iya, benar Ukhti. Ana, Nadira. Anti siapa ya?” balasku serta menanyakan siapa dia sambil menyuruhnya untuk duduk di sampingku,
“Alhamdulillah… Ana Yanifah.” Jawabnya,
“oh…” kataku singkat,
“ternyata, Rifan benar yah. Anti ini cantik.” Ujarnya menyanjungku,
“maksud Anti apa?” tanyaku kebingungan,
“dulu, Rifan pernah bercerita kepada ana tentang ukhti yang pernah ia cintai dan sayangi. Ukhti itu berparas cantik, terlebih bila ia sedang malu atau tersenyum akan tampak pipinya berubah kemerahan.” Terangnya mengisahkan obrolannya dengan Rifan,
“Rifan juga mengatakan, ia menyesal serta merindukan sosok ukhti tersebut ketika ia tahu bahwa ukhti itu akan melangsungkan pernikahan dengan ikhwan yang tentunya bukan Rifan sendiri.” Tambahnya,
“Anti tahu? Ia mencintai ukhti tersebut pada pandangan pertamanya yang terjadi sekitar 6-7 tahun silam. Bahkan sempat ana mendengar, ketika ia sedang shalat, ia menyebut Anti itu dalam setiap doa, sujud, dan shalat tahajudnya, berharap kalau ia bisa meminangnya.” Lanjutnya tanpa memberiku kesempatan untuk berbicara,

Dalam hati, aku menjerit sejadi-jadinya namun enggan ku tunjukkan itu di depan wanita ini, takut membuat ia cemburu karena tahu aku menyesali semua ulahku.
“Anti, Rifan mencintai anti dengan tulus. Walaupun Rifan tahu kesempatannya untuk memperistri anti telah tertutup. Ia merindukan kehadirana anti dalam setiap hari-harinya. Barangkali anti ingat dengan benda ini? Rifan memberikan benda ini saat masih singgah di pondok pesantren ana. Ia juga berkisah perihal benda ini, bagaimana ia memperolehnya. Sungguh, betapa beruntungnya anti bisa dicintai oleh ikhwan seperti Rifan.” Tambahnya lagi,
“Astaghfirullah!! Benda ini merupakan barang pemberianku dulu. Ia masih menyimpannya!?” batinku merintih perih,
“oh iya, ana hampir lupa. Ini surat yang sempat Rifan titipkan ke ana sebelum ia pergi meninggalkan pondok pesantren untuk melanjutkan perantuan serta pencariannya tentang ilmu agama. Ia berpesan agar ana mengirimkannya namun ana lupa dan baru setelah berbulan-bulan berlalu dari masa itu, ana bisa berjumpa langsung dengan akhwat idaman Rifan.” Katanya sambil memberikan beberapa amplop surat kepadaku,

Aku hanya mampu menghela nafas saat aku terima surat tersebut dari Yanifah. Tak tahu apa yang mesti aku katakan pada Yanifah, ia memandangku dengan tatapan yang aneh. Dalam hatiku, siapakah dia sebenarnya? Kalau memang dia gadis yang selama ini menemani Rifan dan merupakan gadis yang diimpikannya. Mengapa ia mengucapkan semua itu kepadaku? Terlalu bodoh dia melakukannya!
“ana yakin, Rifan tidak salah dalam memilih calon istri dan calon ibu dari anak-anaknya kelak memang jika dilihat anti ini adalah akhwat yang sholehah, cocok dengan Rifan.” Ujarnya memecah kecanggungan,
“maaf, maksud anti apa? Ana tidak mengerti.” Kataku yang berusaha mengakrabkan diri,
“yang mana?” Tanya Yanifah yang terlihat mengerutkan kedua alis matanya,
“maksud ana, anti ini siapa? Kenapa anti menyampaikan semua hal itu kepada ana? Bukankah anti adalah gadis yang diimpikan oleh Rifan bahkan, selama ini anti yang menemani Rifan.” Tanyaku pada Yanifah,
“Alhamdulillah, akhirnya anti bertanya hal itu. Ana bukanlah siapa-siapa Rifan, ana datang dari pondok ke sini hanya ingin menuntaskan wasiat Rifan kepada ana beberapa bulan lalu. Sebelum akhirnya ia pergi namun beberapa hari yang lalu, ana mendapatkan kabar dari kerabat dekat kami yang sempat datang ke Jakarta dengan tujuan berkunjung ke rumah Rifan. Tetapi kerabat kami mendapatkan kabar tentang kecelakaan yang menimpa Rifan. Lantas ia kembali ke pondok dan memberitahukan berita ini ke ana. Maka dari itulah ana bergegas untuk datang ke sini.” Terangnya dengan mata berkaca-kaca seperti merasakan sesuatu.

Tiba-tiba dari dalam ruangan Rifan terdengar suara teriakan yang memanggil-manggil doket serta suster.
“dokter! Suster! Alat penunjuk jantungnya tidak berfungsi! Dokter! Suster! Cepat ke sini!!” suara teriakan yang ku tahu adalah suara Ibunda Rifan,
Suster bersama dengan dokter pun datang ke kamar inap Rifan. Aku yang menyaksikan pemandangan tersebut merasa khawatir. Aku pegang erat-erat surat dari Rifan yang ada di tanganku sambil berusaha masuk ke dalam ruangan 303 yang merupakan kamar Rifan. Namun salah seorang suster mencegahku masuk dan aku hanya bisa mengetahui keadaan di dalam melalui suara-suara ribut yang berasal dari dalam. Perasaanku kian menjadi ketika aku mendengar suara ibunda Rifan dengan nada menangis. Aku pandangi bunda Rifan, kami berusaha untuk saling menguatkan. Di tengah kekalutan kami, aku teringat akan sebuah pesan yang Rifan sampaikan kepadaku dulu.
“cukuplah kematian sebagai pemberi nasihat.”
“ada beberapa hal yang sekiranya ALLAH berikan dan hal tersebut takkan pernah tertukar dengan yang lain, yaitu rezeki, jodoh serta maut.”

Dokter keluar dari ruangan, ibunda Rifan menghampiri, aku lihat raut wajah sang doket, mimiknya tidak bersahabat! Aku pun mulai berdo’a, berharap Rifan baik-baik saja. Namun ALLAH lebih mencintainya. Hujan air mata terjadi seketika, aku berusaha sekuat tenaga supaya tidak menangis. Yanifah memelukku agar aku lebih tenang tapi kesedihan yang aku rasakan tak mampu lagi aku tahan. Kedua mataku mulai mengaliri air pilu. Para suster mulai keluar menarik tempat tidur yang di atasnya telah terbaring jasad tanpa nyawa. Rifan telah pergi meninggalkan orang-orang yang mencintainya, termasuk aku. Ibundanya tak mau lepas dari anak laki-lakinya.
Yanifah terus berusaha menguatkanku sambil kami melangkah meninggalkan kamar yang telah menjadi tempat perjuangan Rifan melawan masa-masa kritisnya. Kami semua pergi dari rumah sakit dan untuk selanjutnya mengantarkan jenazah Rifan ke rumahnya agar bisa dimandikan, dishalati dan kemudian dikebumikan. Dalam hati aku berkata,
“Rifan, bagaimana pun aku mencintaimu dengan caramu yang seperti itu. Kini mereka yang mengenalmu akan melupakanmu, sebagaimana ucapanmu kepadaku dulu, ‘biarlah hanya hari ini aku dikenal oleh orang yang aku temui dan bila waktunya nanti, aku berharap mereka melupakanku’. Selamat jalan pujaan hatiku, semoga dosa-dosamu diampuni dan semua amal ibadahmu diterima oleh ALLAH AZZA WA JALLA. Aamiin.”


Jakarta, 23 Nopember 2013
Cerpen Karangan: Muhamad Reza Aqbar Perdawa
Email: reza.aqbar@gmail.com
Blog: http://senidengankenyataan.blogspot.com
Facebook: https://www.facebook.com/wartabudaya
Mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta, Jurusan Teknik Komputer, semester 5.